Monday, October 29, 2012

Konsepsi Ilmu Budaya Dasar

KONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR


Pada dasarnya sebuah konsep Ilmu Budaya Dasar diciptakan agar manusia dapat mengetahui dan memahami kebudayaan yang dimiliki oleh tempat dimana manusia tersebut tinggal. Selain itu konsepsi IBD ini berguna untuk menanamkan rasa cinta terhadap suatu budaya secara bertahap dan pada akhirnya rasa cinta itu dapat melekat di hatinya sampai kapan pun, karena manusia tersebut tidak sekedar mengetahui tapi juga memahami.

Namun kini konsepsi IBD tersebut seperti hanya sebuah metode yang perlu di ketahui bukan di pahami oleh setiap manusia, karena mungkin bagi sebagian orang hal tersebut hanyalah pengetahuan formalitas sebagai pelengkap status warga negara atau wilayah, tidak lebih. Memang di era globalisasi seperti sekarang manusia lebih menyukai hal – hal yang bersifat praktis, gaya dan ter-update agar mudah di terima di kelompok-kelompok sosial tertentu. Atau mulai malas melakukan suatu tradisi-tradisi dengan alasan kesibukan dan menganggap tradisi tersebut hanyalah hal yang tidak begitu penting, bahkan mungkin tidak penting sama sekali. Memang ironis kedengarannya tapi itulah manusia di era globalisasi ini dengan paham individualismenya.

Secara sederhana Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan
Ilmu Budaya Dasar menjadi salah satu usaha mengembangkan kepribadian dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai – nilai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya. Untuk mencapai hal tersebut, Ilmu Budaya Dasar diharapkan dapat :
·         Mengusahakan penajaman kepekaan terhadap lingkungan budaya, sehingga lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru.
·         Memberi kesempatan untuk memperluas pandangan tentang masalah kemanusiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis terhadap persoalan – persoalan  yang menyangkut dua hal tersebut.
·         Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bangsa dan negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing, tidak jatuh ke dalam sifat-sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin yang ketat. Usaha ini terjadi karena ruang lingkup pendidikan kita amat sempit dan condong membuat manusia spesialis yang berpandangan kurang luas.
·         Mengusahakan wahana komunikasi para akademisi agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain. Dengan memilki satu bekal yang sama, para akademisi diharapkan akan lebih lancar dalam berkomunikasi.

RUANG LINGKUP ILMU BUDAYA DASAR
Dua masalah pokok bisa dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup kajian mata kuliah Ilmu Budaya Dasar. Kedua masalah pokok itu ialah :
1.      Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya (The Humanities), baik dari segi masing-masing keahlian (disiplin) didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.
2.      Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat. Dalam melihat dan menghadapi lingkungan alam, sosial dan budaya, manusia tidak hanya mewujudkan kesamaan-kesamaan, akan tetapi juga ketidakseragaman yang diungkapkan secara tidak seragam, sebagaimana yang terlihat ekspresinya dalam berbagai bentuk : ungkapan, pikiran, dan perasaan, tingkah laku, dan hasil kelakuan mereka.
Menilik kedua masalah pokok yang bisa dikaji dalam mata kuliah Ilmu Budaya Dasar tersebut di atas, nampak dengan jelas bahwa manusia menempati posisi sentral dalam pengkajian. Manusia tidak sebagai subyek akan tetapi sebagai obyek pengkajian . Bagaimana hubungan manusia dengan alam, dengan sesama manusia, dirinya sendiri, nilai-nilai manusia dan bagaimana pula hubungan manusia dengan Tuhan menjadi tema sentral dalam Ilmu Budaya Dasar.
Pokok bahasan yang akan dikembangkan adalah :
- Manusia dan cinta kasih
- Manusia dan keindahan
- Manusia dan penderitaan
- Manusia dan keadilan
- Manusia dan pandangan hidup
- Manusia dan tanggung jawab serta pengabdian
- Manusia dan kegelisahan
- Manusia dan harapan.
Kedelapan pokok bahasan itu termasuk dalam karya – karya  yang tercakup dalam pengetahuan budaya. Perwujudan mengenai cinta misalnya, terdapat dalam karya sastra, tarian, musik, filsafat, lukisan, patung dan sebagainya. Masing-masing pokok bahasan dapat didekati dengan baik menggunakan cabang-cabang pengetahuan budaya secara sendiri – sendiri maupun secara gabungan cabang – cabang tersebut. Pokok bahasan manusia dan cinta kasih misalnya, dapat didekati dengan menggunakan karya seni sastra, atau filsafat atau seni tari dan sebaginya. Disamping itu pokok bahasan manusia dan cinta kasih juga dapat didekati dengan menggunakan gabungan karya seni sastra, karya seni tari, atau filsafat dan sebagainya.

Maka dari itu marilah kita jadikan sebuah konsep ilmu budaya dasar tersebut berlaku sebagaimana fungsi awalnya agar budaya-budaya yang telah diciptakan oleh nenek moyang kita tidak hilang tertelan era globalisasi dan anak cucu kita dapat menikmati indahnya budaya-budaya tersebut.



Sumber :
http://arthouseoferlangga.blogspot.com/2010/12/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html

1 comment:

  1. Play Baccarat - Live Dealer Poker - Free Slots and
    Play Baccarat. Live dealer online 바카라 and mobile 제왕카지노 baccarat. Enjoy the thrill of playing on the most 바카라 사이트 famous casino table. Baccarat is not for you.

    ReplyDelete